Thursday, 17 April 2014
EVOLUSI DAN SELEKSI ALAM
NAMA : IKA YULISTYAMAWATI
KELAS : 1PA15
NPM : 14513242
KATA PENGANTAR
assalamualaikum wr.wb
puji syukur penulis panjatkan
kehadirat allah swt karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyeleseikan karya tulis ini. salawat serta salam semoga tercurah kepada nabi
muhammad saw.
karya tulis ini berisikan mengenai evolusi, perubahan dinosaurus, dan seleksi alam pada dinosaurus
penulis menyadari bahwa penulisan
karya tulis ini masih belum sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk
kemajuan penulis kedepannya.
akhir kata, penulis berharap semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
wassalamualaikum wr.wb
Bekasi, April 2014
Penulis
( Ika Yulistyamawati )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................iiiii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iiiiiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................4
1.3 TUJUAN PENELITIAN...........................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENJELASAN MENGENAI EVOLUSI................................................................7
2.2 PERUBAHAN DINOSAURUS................................................................................8
2.3 SELEKSI ALAM DINOSAURUS..........................................................................9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................12
3.2 SARAN...........................................................................................................13
3.3 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut teori evolusi, makhluk hidup terwujud melalui berbagai
kebetulan dan berkembang lebih jauh sebagai sebuah hasil dari dampak yang tidak
disengaja. Sekitar 3,8 miliar tahun lalu, ketika tidak ada makhluk hidup di
bumi, makhluk bersel satu (prokaryota) sederhana pertama muncul. Seiring dengan
perjalanan waktu, sel-sel yang lebih kompleks (eukaryota) dan organisme bersel
banyak muncul. Dengan kata lain, menurut Darwinisme kekuatan alam membangun
benda-benda mati sederhana menjadi rancangan sangat kompleks dan sempurna.
Dalam menilai pernyataan ini, seseorang harus mengkaji apakah kekuatan semacam itu benar-benar ada di alam. Lebih jelas lagi, apakah benar-benar ada mekanisme alam yang bisa menghasilkan evolusi sesuai dengan sekenario Darwin?
Model neo-Darwinis, yang dapat kita anggap sebagai teori utama dari evolusi saat ini, menyatakan bahwa kehidupan berkembang atau berevolusi melalui dua mekanisme alamiah, yaitu seleksi alam dan mutasi. Pada dasarnya teori ini menekankan bahwa seleksi alam dan mutasi adalah dua mekanisme yang saling melengkapi. Sumber dari perubahan secara evolusi adalah mutasi acak yang terjadi dalam struktur genetik makhluk hidup. Sifat yang dihasilkan dari mutasi ini kemudian dipilah dengan mekanisme seleksi alam, dan dengan cara inilah makhluk hidup berevolusi. Akan tetapi jika kita kaji lebih dalam teori ini, kita akan menemukan bahwa tidak ada mekanisme evolusi seperti itu.
Baik seleksi alam maupun mutasi tidak bisa menyebabkan spesies yang berbeda berkembang menjadi spesies lain, dan pernyatan bahwa keduanya bisa adalah benar-benar tidak berdasar.
Dalam menilai pernyataan ini, seseorang harus mengkaji apakah kekuatan semacam itu benar-benar ada di alam. Lebih jelas lagi, apakah benar-benar ada mekanisme alam yang bisa menghasilkan evolusi sesuai dengan sekenario Darwin?
Model neo-Darwinis, yang dapat kita anggap sebagai teori utama dari evolusi saat ini, menyatakan bahwa kehidupan berkembang atau berevolusi melalui dua mekanisme alamiah, yaitu seleksi alam dan mutasi. Pada dasarnya teori ini menekankan bahwa seleksi alam dan mutasi adalah dua mekanisme yang saling melengkapi. Sumber dari perubahan secara evolusi adalah mutasi acak yang terjadi dalam struktur genetik makhluk hidup. Sifat yang dihasilkan dari mutasi ini kemudian dipilah dengan mekanisme seleksi alam, dan dengan cara inilah makhluk hidup berevolusi. Akan tetapi jika kita kaji lebih dalam teori ini, kita akan menemukan bahwa tidak ada mekanisme evolusi seperti itu.
Baik seleksi alam maupun mutasi tidak bisa menyebabkan spesies yang berbeda berkembang menjadi spesies lain, dan pernyatan bahwa keduanya bisa adalah benar-benar tidak berdasar.
1.2 RUMUSAN MASALAH
- Apa itu evolusi?
- Bagaimana perubahan dinosaurus?
- Bagaimana seleksi alam pada dinosaurus?
- Untuk mengetahui perubahan pada dinosaurus
- Untuk mengetahui seleksi alam pada dinosaurus
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 EVOLUSI
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga
proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar
evolusi ini dibawa oleh gen
yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi
dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan
mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen
akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi
gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi
terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau
langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam
merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk
keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu
populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal
ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih
berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi
selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa
generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi
perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan
seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik merupakan sebuah proses bebas
yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan
genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika
suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam
kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang
substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya,
kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan
bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui
proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.
Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang
biologi yang dinamakan biologi evolusioner.
Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan
pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun,
mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada
publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of
Species yang menjelaskan dengan detail
teori evolusi melalui seleksi alam. Meskipun teori evolusi
selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun
sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi
pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi
karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori
terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
2.2 PERUBAHAN PADA DINOSAURUS
Perubahan kehidupan dinosaurus
dimulai dari 4,5 milyar tahun yang lalu sampai saat ini:
Zaman Prekambrium : Zaman yang
berlangsung pada 4,5 milyar tahun lalu. Disini adalah jaman saat bumi
terbentuk. Karna baru terbentuk bumi banyak letusan gunung berapi. Dan
mendingin menjadi penuh air.
Zaman Arkean : Zaman ini 1 milyar tahun
setelah Zaman Prekambrium, yaitu 3,5 milyar tahun lalu. Pada zaman ini terdapat
bakteri atau makhluk bersel satu di air.
Zaman Proterozoik : Zaman
Proterozoik berlangsung 580 juta
tahun lalu. Di zaman ini sudah tumbuh makhluk bersel banyak dan lunak,
contohnya ubur-ubur.
Zaman Kambrium : Zaman yang
berlangsung 540 juta tahun lalu sudah muncul binatang bercangkang keras,
contohnya trilobite. Tetapi yang mengenaskan dari zaman ini adalah punah karena
meteor.
Zaman Silurian : Pada Zaman yang
berlangsing 438 juta tahun yang lalu ini, sudah muncul daratan. Dan karena
daratan muncul maka munculah pelbagai tanaman.
Zaman Devonian : Zaman Devonian yang
berlangsung 360 juta tahun lalu. Binatang-binatang yang hidup di air mulai
berevolusi dengan menjadi hewan amphibi atau hewan yang dapat hidup di air dan
darat.
Zaman Karboniferus : Zaman yang
berlangsung pada 350 juta tahun lalu ini sudah mulai muncul binatang reptil.
Zaman Permian : Berlangsung pada 248
juta tahun lalu. Di zaman ini repti-reptil kecil berubah menjadi repti-reptil
yang besar seperti Dimetrodon. Tetapi zaman ini punah karena meteor.
Zaman Triassic : Berlangsung ada 220
juta tahun yang lalu. Pada zaman ini banya hewan yang hidup di darat, air dan
daratair atau amphibi. Tetapi zaman ini punah karena meteor.
Zaman Jurassic : Zaman yang paling terkenal
pada zaman sekaran ini berlangsung 208 sampai 65 juta tahun yang lalu. Pada
zaman ini dapat dikatakan bahwa dinosaurus menguasai daratan dibumi karena masa
hidup yag panjang dari 208 hingga 65 juta tahun lalu. Tetapi zaman ini punah
karena meteor.
Zaman Tertiari : Ini zaman dimana
sudah muncul manusia-manusia purba dan makhluk mamalia seperti gajah. Zaman ini
belangsung 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini terdapat zaman es.
Zaman Modern : Zaman modern
berlangsung saat ini, dimana kita hidup saat ini. Di zaman ini sudah banyak
peralatan listrik seperti lampu. Bahkan karena manusia bertambah pintar,
sekarangpun ada juga manusia yang hijrah ke luar bumi , atau ke antariksa.
2.3 SELEKSI ALAM PADA DINOSAURUS
Seleksi alam adalah proses
pemilihan atau penyeleksian yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup
yang dapat beradaptasi karena adanya perubahan-perubahan alam.
Dinosaurus adalah
jenis binatang reptilia purba yang hidup pada zaman Mesozoikim sekitar 180 juta
tahun yang lalu. Punahnya dinosaurus dan spesies hewan lain pada masa
Mesozoikum masih merupakan teka-teki sampai sekarang. Tetapi penyebab punahnya
dinosaurus yang banyak diyakini para ahli ialah terjadinya tabrakan antara bumi
dengan meteor atau komet. Pendapat ini didukung oleh adanya fosil bantuan
berumur 65 juta tahun yang menunjukkan kandungan iridium yang tinggi.
Unsur ini sangat jarang terdapat di bumi, tetapi banyak terdapat pada meteorit.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa meteor atau komet yang sangat besar telah
menabrak bumi 65 jutat tahun yang lalu.
Tabrakan ini menimbulkan ledakan
dahsyat yang mengakibatkan terlemparnya sejumlah besar debu ke atmosfer. Debu
menghalangi cahaya tanaman mencapai permukaan bumi sehingga tanaman mencapai
permukaan bumi sehingga tanaman tidak mendapat cukup energi matahari untuk memproduksi
makanan. Dinosaurus yang merupakan herbivor tidak memperoleh makanan.
Dinosaurus yang merupakan (pemakan herbivor)ikut punah. Dinosaurus yang hidup
pada masa itu tidak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan
sehingga mati dan punah.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Evolusi (dalam kajian
biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi
organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Evolusi
didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.
Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang
berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum
dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih
berkurang. Misalnya : seleksi alam pada dinosaurus.
Penyeleksian alam terhadap
dinosaurus ternyata membuat dinosaurus mengalami kepunahan. Karena tidak dapat
menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, sehingga mati dan punah
3.2 SARAN
Kami berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi salah
satu referensi dan pengetahuan untuk mengetahui lebih dalam tentang konsep
evolusi dan seleksi alam. Dan untuk lebih menyempurnakan karya tulis ini kami
berharap saran dan masukan dari para pembaca untuk perbaikan karya tulis ini ke
depannya.
3.3 DAFTAR PUSTAKA :
;;
Subscribe to:
Comments (Atom)
Powered by Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

