Monday, 2 December 2013
Bab
9
9.1 pengertian tanggung jawab
Pengertian tanggung jawab
tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Makna tanggung jawab
Tanggung jawab bukan lah sebuah
permainan yang dengan mudahnya kita mainkan tetapi tanggungjawab dapat disebut
sebuah beban yang harusnya dimaksimalkan sebaik mungkin tapi dengan proses yang
seharusnya. Apabila kita memang menganggap tanngungjawab tersebut memanglah
sebuah beban berat yang harus dilaksanakan seharusnya hasilnya tidak akan
berbeda jauh dengan yang diharapkan.
Sebuah beban yang seharusnya
dimaksimalkan tidak akan semudah itu di gunakan untuk kepentingan pribadi.
Tanggungjawab adalah beban yang harus dimaksimalkan. proses yang kita gunakan
dalam memaksimalkan beban tersebut haruslah dalam jalur koridor yang seharusnya
dan tidak menggunakan jalan pintas hanya demi hal-hal yang mudah.
Sekarang ini tanggungjawab yang
seperti disebutkan tadi yaitu menjadi beban berputar 180 derajat pada
kenyataannya. Sedikit contoh dari sebuah kepemimpinan yang harusnya menjadi
lahan untuk memakmurkan dan mensejahterakan rekyat dapat dikatakan menjadi
lahan mencari uang semata. Kepemimpinan harusnya menjadi cobaan bagi mereka
yang memang benar-benar mengetahui arti dari kepemimpinan tersebut. Begitupun
dengan tanggung jawab yang seharusnya memang menjadi permasalahan besar bagi
yang diberi tanggungjawab.
9.2 macam-macam tanggung jawab
Jenis-jenis dan contoh pada tiap-tiap jenis tanggung jawab
1.
Tanggungjawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggungjawab terhadap diri sendiri
menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa
memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.
Contoh :
Dina seorang pelajar, besok ia akan menghadapi
ujian. Tapi dina sama sekali tidak belajar. Sehingga saat ulangan berlangsung
dina tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru nya. jadi dina harus
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena tidak mau belajar saat ada
ujian.
2.
Tanggungjawab Kepada Bangsa dan
Negara
Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat
oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
Contoh :
Seseorang aparatur negara rela mengorbankan
jiwa dan raga nya terhadap bangsa nya karena merupakan tanggung jawabnya
terhadap negara/bangsa.
3.
Tanggungjawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi
ini bukanlah tanpa tanggungjawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia
mempunyai tanggungjawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia
tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contoh :
Seorang birawati dengan ikhlas tidak
menikah selama hidupnya karena di tuntut tanggung jawabnya terhadap tuhan
sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia
dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam
rangka memenuhi tanggung jawab ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia
pada umumnya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga
merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk tuhan.
4.
Tanggungjawab Terhadap Keluarga
Tiap anggota keluarga wajib
bertanggungjawab kepada keluarganya. Tanggungjawab ini menyangkut nama baik
keluarga. Tetapi tanggungjawab ini juga merupakan kesejahteraan, keselamatan,
pendidikan, dan kehidupan.
Contoh :
Seorang ibu telah di karunia tiga
anak, kemudian oleh sesuatu sebab suaminya meninggal dunia, karena ia tidak
mempunyai pekerjaan/tidak bekerja pada waktu suaminya masih hidup maka demi
rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia melacurkan diri.
5.
TanggungJawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa
hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk
sosial. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggungjawab seperti anggota masyarakat yang lain agar
dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
Contoh :
seorang yang
tinggal di dalam masyarakat harus mentaati semua aturan yang telah di tetapkan
misalnya : sikamling jaga malam,apbila hal ini tidak dilakukan maka orang
tersebut kan menerima sanksi.
9.3 pengabdian dan pengorbanan
Pengertian pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua
itu di lakukan dengan ikhlas.
Macam-macam pengabdian
1.
Pengabdian terhadap Tuhan yang
MahaEsa :
Penyerahan diri secara penuh
terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti
oleh pengorbanan.
2.
Pengabdian kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan
dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya
kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan.
3.
Pengabdian kepada negara
Timbul karena seseorang merasa ikut
bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan
kesatuan bangsa.
4.
Pengabdian kepada keluarga
Ini timbul karena keinginan untuk
membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin
secara layak.
Contoh Pengabdian :
Seorang guru di suatu desa terpencil
harus menempuh perjalanan lebih dari 3 jam melewati sungai dan bukit-bukit yang
tidak mudah untuk mengemban tugasnya mengajar di sebuah sekolah yang bahkan
tidak memiliki banyak murid, namun guru itu tetap mengajar meskipun harus
melewati usaha yang berat dalam mencapai sekolah.
Pengertian pengorbanan
Pengorbanan adalah pemberian
yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata
Macam-macam pengorbanan
1. pengorbanan harta benda :seperti ketika kita Zakat bagi kaum muslim, memberikan sumbangan, memberikan santunan kepada fakir miskin,dll.
2. pengorbanan pikiran : seperti guru sukarelawan yang rela mengajar tanpa dibayar.
3. pengorbanan perasaan : seperti merelakan orang yang dikasihi kepada orang lain demi kebahagiannya.
4. pengorbanan tenaga : seperti berkerja bakti di lingkungannya, membantu tetangga yang sedang kesusahan, dll.
Akibat dari pengorbanan
Pengorbanan terjadi karena
adanya pengabdian. Pengorbanan dapat
berupa harta, benda, pikiran, perasaan, bahkan berupa nyawa. Pengorbanan
dilakukan secara ikhlas tanpa pamrih, dan tanpa mengharapkan balasan. akibat
dari pengorbanan ialah kita kehilanggan sesuatu baik apapun itu.
contoh pengorbanan
di suatu negeri yang kelaparan, ada
seorang ibu yang berkerja keras untuk menghidupi anaknya, ibu itu disiksa oleh
majikkannya namun dia tetap bertahan agar tetap dapat berkerja agar anak nya
tidak semakin kelaparan. jika pulang membawa makananan ibu itu langsung
memberikkan pada anaknya jauh lebih banyak dari bagiannya. dan merasa senang
anaknya bisa makan walau dia kelaparan dan tersakiti. suatu hari si ibu di
pecat karena negeri itu memang sudah krisis, ibu dan anak itu kelaparan berhari hari kelaparan si ibu sudah melakukkan
banyak hal agar anaknya bisa makan, sampai suatu hari si ibu tidak tau lagi
harus bagimana, dan anaknya semakin kelaparan. si ibu karena cintanya yang
besar pada anaknya memotong dagingnya sendiri dan memasak daging tersebut untuk
dimakana anaknya.
begitu besar pengorbanan seorang ibu
kepada anakknya kerana itu sebagai anak kita harus berbakti menjaga merawat dan
menyanyangi ibu kita.
Sumber referensi
:
Seri diktat
kuliah MKDU IBD, universitas gunadarma
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
