Saturday, 30 November 2013
Bab 3
3.1 Pendekatan kesustraan
Pengertian sastra dan seni
Sastra adalah hasil kreasi seseorang berupa tulisan yang indah.
Seni adalah ungkapan ekspresi jiwa seseorang secara langsung yang berhubungan dengan penglihatan, pendengaran serta perbuatan yang menimbulkan rasa indah
Peranan sastra
Dari dulu
sampai sekarang karya sastra tidak pernah pudar dan mati. Dalam kenyataan karya
sastra dapat dipakai untuk mengembangkan wawasan berpikir bangsa. Karya sastra
dapat memberikan pencerahan pada masyarakat modern. ketangguhan yang sangat
dibutuhkan dalam pembangunan. Di satu pihak, melalui karya sastra, masyarakat
dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa
merekalah yang bertanggung jawab terhadap perubahan diri mereka sendiri.
Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk
berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong
munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam
kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk
Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.
Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan
masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan
dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan
emosional, dan mempertajam penalaran seseorang.
Sastra tidak hanya melembutkan hati tapi juga menumbuhkan rasa cinta kasih kita
kepada sesama dan kepada sang pencipta. Dengan sastra manusia dapat
mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu jauh lebih indah dan mempesona.
Hubungan sastra, seni , dan IBD
Sama-sama memiliki objekyang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui interaksi yang beraneka ragam macamnya. Bayangkan jika manusia hidup tanpa seni. jika manusia hidup tanpa bias menyalurkan ekspresi mereka dan tidak bias berinteraksi dengan manusia lainnya. Maka akan menyebabkan kejiwaan manusia tersebut terganggu.
3.2 Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
Pengertian prosa
Prosa adalah cerita rekaan yang diartikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pameran, peristiwa, dan alur yang di hasilkan dari imajinasi.
Jenis-jenis prosa
1. Prosa lama
Yang dimaksud dengan istilah prosa lama di sini adalah karya prosa yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama Indonesia, yakni masyarakat tradisional. di wilayah Nusantara.
2. Prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat.
5 komponen dalam prosa lama
1. Gurindam
bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdir dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
2. Legenda
Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.
3. Cerita rakyat (folklore)
adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
4. Fabel
Fabel diambil dari bahasa Belanda yang berarti cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. Misalkan cerita kancil atau cerita Tantri di Indonesia.
Banyak satrawan dan penulis dunia yang juga memanfaatkan bentuk fabel dalam karangannya. Salah seorang pengarang fabel yang terkenal adalah Michael de La Fontainedari Perancis. Penyair Sufi Fariduddin Attar dari Persia juga menuliskan karyanya yang termashur yakni Musyawarah Burung dalam bentuk fabel. Biasa pada sebuah fabel tersirat moral atau makna yang lebih mendalam.
5. Hikayat
adalah cerita, baik sejarah, maupun cerita roman fiktif, yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekedar untuk meramaikan pesta. Contoh; Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seribu Satu Malam, dan lain-lain.
5 komponen dalam prosa baru
1. Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani
2. Novel
adalah karya sastra berbentuk cerita panjang yang menyatu menjadi buku.
3. Biografi
Adalah daftar riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
4. Otobiografi
Adalah daftar riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.
5. Kritik
adalah analisis untuk menilai suatu karya sastra. Tujuan kritik sebenarnya bukan menunjukkan keunggulan, kelemahan, benar atau salah sebuah karya sastra dipandang dari sudut tertentu,tetapi tujuan akhirnya mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin dan mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik.
3.3 nilai-nilai dalam prosa fiksi
Pengertian prosa fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. biasanya tokoh peristiwa dan latar dalam fiksi bersifat imajiner. Hal ini berbeda dengan karya nonfiksi. Dalam nonfiksi tokoh, peristiwa, dan latar bersifat faktual atau dapat dibuktikan di dunia nyata (secara empiris).
Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi
1. Memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi
2. Memberikan informasi
Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.
3. Memberikan keseimbangan wawasan
Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
4. Memberikan informasi cultural
Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa, misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.
2 karya satra
- Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya
mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya. Contoh : Karya sastra Indonesia di jaman Jepang.
- Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya
biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.
Contoh prosa
Endayani , lahir di purwokerto-banyumas tanggal 10 oktober 1965. Pendidikan dasar dan menengah diselesaikan di purwokerto sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di keterampilan IKIP bandung. Sarjana pendidikan keterampilan diraih pada tahun 1993 dan magister pendidikan keterampilan pada tahun 1997. Jabatan sebagai dosen UNY di Yogyakarta sejak tahun 2000 sampai sekarang. Selain mengajar, ia juga menggeluti berbagai aktivitas penerbitan media observasi. Berangkat dari pengalaman mengajar dan kecintaannya pada dunia pendidikan, dosen yang sedang menyelesaikan pendidikan S-3 di UGM Yogyakarta ini telah menuangkan beberapa gagasannya melalui penulisan buku. Hasil karya yang sudah di rampungkan ada : keterampilan mengasah otak kanan, keterampilan akan terbentuk menjadi skill.
3.4 ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan puisi
Pengertian puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh rima, ritme, ataupun jumlah baris dalam bait, serta ditandai oleh bahasa yang padat
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya
- Figura bahasa
seperti gaya personifikasi, metafora, dan perbandingan. sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
- Kata-kata yang berjiwa
kata - kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
- Kata-kata yang berkonotatif
kata - kata yang diberi tambahan nilai - nilai rasa dan asosiasi – asosiasi tertentu.
- Kata-kata yang ambiguitas
kata - kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
- Pengulangan
berfungsi untuk mengintensifkan hal - hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD
- Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Kemampuanyang menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair dalam puisinya
- Puisi dan kesadaran individual
Dengan membaca puisi, setiap individu dapat diajak untuk menengok hati dan pikirannya sendiri maupun hati dan pikiran individu lain. Sebab, melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, dan ia juga menjelaskan pengalaman setiap orang.
- Puisi dan keinsyafan social
Puisi juga dapat memberikan kepada manusiaa tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang terlibat dalam issue dan problema social
Contoh puisi
Aku raga sang hawa
Dari rahim sang bunda
Pada segumpal darah
Dari tubuh penuh peluh
Pengagum indah karya ilahi
Pencipta sang khalik
Dari keagungan yang esa
Diantara para hamba sahaya
Atas kerendahanMu aku ada
Dari hembusanMu aku bernafas
Dibalik gelap lorong dunia
Debu ini menjadi raga
Daftar Referensi :
http://jaririndu.blogspot.com/2011/07/peranan-sastra-dalam-dunia-pendidikan.html
http://rrim.wordpress.com/2012/10/28/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
http://sisyfasyfa4.blogspot.com/2011/04/komponen-prosa-lama-dan-komponen-prosa.html
http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com/2012/03/nilai-nilai-dalam-prosa-fiksi.html
http://wibawaadiputra.wordpress.com/2013/03/21/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
